Sogok Pendukung dengan Alkohol, 5 Fakta Menarik dalam Sejarah Pemilu AS


 Pemilu AS tahun ini akan selekasnya diadakan dalam hitungan waktu.

agen togel singapore asyiknya bermain togel pasaran sydney

Dalam proses kampanye sampai Hari Pemilu datang, banyak peristiwa terjadi. Dimulai dari pembicaraan seru di antara Donald Trump serta Joe Biden sampai pro-kontra di diskusi pertama ke-2 calon.


Melihat riwayat dalam pemilu AS, bermacam kejadian antik serta memikat terjadi.


Merilis situs Thirteen, Selasa (3/11/2020), berikut beberapa bukti serta kejadian bagus yang terjadi sepanjang riwayat pemilu AS:


Di tahun 1758, George Washington, yang waktu itu jadi calon muda untuk Virginia House of Burgesses - majelis legislatif pertama dari perwakilan dipilih di Amerika Utara - beli minuman dalam skala besar untuk Hari Pemilu.


Washington habiskan semua bujet kampanyenya sejumlah 50 pound untuk beli 160 galon minuman keras yang dihidangkan ke 391 pemilih.


Rutinitas beli suara dengan minuman keras adalah adat Inggris yang di-import ke koloni Amerika.


Washington mengikut adat Virginia di mana barel minuman keras digulung ke halaman gedung pengadilan serta tempat pengambilan suara untuk Hari Pemilu.


Di tahun 1800-an, ekonomi agraria menyertakan sejumlah besar orang Amerika.


Di tahun 1840, bertani adalah pekerjaan dari 69 % orang Amerika. Beberapa petani tidak bisa melancong dengan gampang sampai panen usai.


Disamping itu, diawalinya keadaan musim dingin di wilayah yang mempunyai keadaan musim dingin membuat perjalanan jadi permasalahan, hingga penyeleksian berlangsung di akhir musim luruh.


Konstitusi Ohio larang orang dengan masalah jiwa untuk pilih.


Artikel V, Sisi 6 dari konstitusi Ohio mengatakan "Tidak ada orang idiot, atau orang edan, yang memiliki hak atas hak spesial seorang pemilih."(Diratifikasi: 1851)


Salah satu Presiden serta Wakil Presiden yang tidak dipilih untuk memegang ialah Gerald Ford.


Memakai Amandemen ke-25, Presiden Richard Nixon menunjuk Ford selaku Wakil Presiden sesudah Spiro Agnew memundurkan diri dari kedudukannya.


Sembilan bulan selanjutnya, Presiden Nixon memundurkan diri serta Gerald Ford juga menggantinya.


Bila menurut Anda Amerika Serikat alami penantian yang paling lama untuk mengenali juara penyeleksian di antara Bush-Gore di tahun 2000 (pertarungan perhitungan ulangi Florida memerlukan waktu 36 hari), Anda harus tahu jika penyeleksian tahun 1876, dipermasalahkan dengan seru sepanjang beberapa bulan.


Samuel J. Tilden dari Partai Demokrat, New York menaklukkan Republikan Ohio, Rutherford B. Hayes dengan tipis dalam pencapaian suara paling banyak, serta mendapatkan 184 suara elektoral dibanding dengan 165 Hayes, dengan 20 suara elektoral belum dihitung.


Pembicaraan seru itu ialah 19 suara elektoral di Florida, Louisiana, serta Carolina Selatan, dengan semasing partai memberikan laporan calonnya sudah memenangi suara di negara sisi.


Sesaat di Oregon, satu pemilih dipastikan diangkat serta ditukar secara ilegal.


20 suara elektoral yang disengketakan ini pada akhirnya ditetapkan oleh komisi yang terdiri dari 8 Republik serta tujuh Demokrat yang memberi semua ke calon dari Partai Republik, Hayes. Ia dipastikan selaku juara cuman 3 hari saat sebelum pengukuhan yang direncanakan untuk 5 Maret 1877, saat periode kedudukan Presiden Grant usai.


Sepakat yang populer di tahun 1877 membuat Demokrat menyepakati penyeleksian Hayes, dengan imbalan penarikan pasukan federasi dari Selatan.


Makin dekat sama waktu Pemilihan presiden AS, makin memikat juga untuk kita turuti perubahannya. Salah satunya yang memikat ialah metode Electoral College. Semacam apa ya metode itu?


Postingan populer dari blog ini

4 Kejadian Nyata di Hari Halloween yang Berujung Malapetaka

Tea, weather and being on time In lovely weather today

beneficial through little ones, yet in the present conditions